Bahasan Ilmu

Disini Kami Akan Membahas CARA SETTING MODEM ADSL(DLINK)
Tentunya semua sudah tahu kan apa yang namanya Modem? atau tidak tahu apa itu Modem.Oke sedikit pengetahuan tentang Modem ADSL.
Modem singkatan dari Modular Demolator yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi analog dan sinyal analog menjadi digital. (sama seperti switch donk kalo gitu?) yach anda benar. Tapi ada perbedaannya yang cukup mendasari yaitu perbedaan Modem dengan Switch. Kalau Modem itu dikenal untuk Penghubung Koneksi Internet sedangkan Switch dikenal sebagai penghubung suatu jaringan lokal dimana cuma terdapat beberapa komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain dalam satu gedung.
Apa sich manfaat Modem?
Banyak sekali manfaat Modem itu sendiri, dan sekarang ini sudah banyak sekali modem yang mengikut sertakan Switch dalam satu Perangkatnya. Contonya Setting Modem DSL D-Link 2545b yang sudah menyertakan Port untuk langsung ke 4 PC.
Bagaimana yach cara Settingnya?
Langkah yang harus dilakukan dalam setting Modem ADSL D-Link yaitu tentunya menghubungkan komputer terlebih dahulu ke Port Modem dan Port NIC pada Komputer. Langkah berikutnya:
1. Setelah itu setting pada Connection Setup untuk memasukan IP Defaul Modem
IP Default Modem ADSL yaitu 192.168.1.1
2. Namun disini saya menggunakan IP Modem 192.168.1.2
3. Sedikit Penjelasan tentang cara Setting IP address pada Komputer
a. Klik Start >> Control Panel >> Network Connections seperti:
b. Double Klik Local Area Connection dan Pilih TCP / IP Properties seperti:
c. Masukkan IP Addres Seperti:
d. Klik OK untuk menutup Protocol TCP / IP
e. Centang Show Icon untuk memunculkan Icon Connection seperti:
4. Setting Modem ADSL D-Link pada Web Browser
Udah pada tahu donk apa itu Web Browser?
Jika belum saya kasih tahu apa itu Web Browser.
Web Browser adalah media untuk berselancar di Internet seperti Penghubung gitu loh.
Ada Berapa banyak yach Web Browser?
Dari yang saya ketahui Web Browser itu ada banyak sekali namun yang sering digunakan kebanyakan orang ada 4 Web Browser salah yaitu:
1. Internet Explorer
2. Mozilla Firefox
3. Google Crome
4. Opera
Dari Keempat Web Browser diatas saya menggunakan Web Browser bawaan Windows System yang digunakan yaitu Internet Explorer.
Lanjut ke Setting Modem di Web Browser yuk. Lets Go…
1. Buka Web Browser Internet Explorer baik ada di Start menu atau pun di Shortcut Dekstop oke >> Klik<<







2. Ketikkan IP Modem yang tadi kita setting pada gateway yaitu 192.168.1.2 >> Enter <<







3. Isikan Username dan Password Defaul Modem ADSL D-Link yaitu :
a. Username : admin
b. Password : admin >> Enter <<







4. Setelah masuk di Web D-Link seperti:
5. Terdapat beberapa Item pada pojok kiri, yang kita gunakanan hanya >> Adnvanced Setup <<







6. Pada Advanced Setup pilih WAN untuk setting Username dan Password Speedy dari Telkom
7. Pada Wide Area Network, anda dapat membuat baru dengan klik >> Add <<







8. Pada ATM PVC klik Next karena kita akan menggunakan >> VPInya = 0 dan VCInya = 35<< (Catatan: Untuk Speedy, biasanya menggunakan VPI = 8, VCI = 81)







9. Pada Connection Type kita pilih yang >> PPP over Ethernet (PPPoE) <<>
10. Pada PPP Username and password masukkan username dan password dari Speedy seperti:
11. Pada >> Enable IGMP Multicast, and WAN Service <<>
Sudah mengerti belum cara settingnya WAN?
Jika sudah kita berlanjut Menstting LAN pada Web D-Link
Mengapa harus Setting LAN lagi?
Karena kita akan menentukan IP untuk Client yang lain apakan menggunakan IP Statik atau DHCP.
Caranya hampir sama dengan Setting WAN diatas, tetapi ini lebih mudah cukup >>klik LAN<<







Cara Setting LAN di Web D-Link
1. Setelah masuk pada LAN Setting di Web D-Link
2. Masukkan IP Address, Subnetmask untuk merubah IP Modem, pada kolom IP Address dan Subnetmask kemudian centang atau tandai >>Standard Mode <<>
3. Masukkan IP Client seperti 192.168.1.3 maksudnya para client lain akan mendapatkan IP address mulai dari 192.168.1.3 jika menggunakan DHCP
4. Centang >>Enable DHCP Server<<>
Sekarang kita sudah melakukan dua setting yaitu WAN dan LAN, biar lebih Apdol kita setting juga DNS Server dari Telkom yaitu 202.134.2.5 dan 202.134.0.155 yaitu dengan masuk ke >>DNS<<>
1. Masukkan 202.134.2.5 pada >>Primary DNS server<<>>econdary DNS server<<>
2. Klik Next untuk menyatakan setuju
Nah, akhirnya selesai juga deh setting Modem ADSL D-Link 2545b untuk Koneksi Speedy.
Ada beberapa Tips untuk melakukan pengecekan Koneksi yaitu:
1. Pengecekan atau PING ke IP Modem 192.168.1.2 seperti:
2. Pengecekan atau PING ke IP Situs contoh google.com, seperti:
Selanjutnya anda bisa berselancar ria didalam Web Browser yang anda gunakan baik Internet Explorer, Mozilla Firefox dan lain-lain.


Membangun Jaringan LAN

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu jaringan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang.terhubung dengan jaringan disebut node. Bila” dirumah anda memliki dua atau lebih komputer sebaiknya dihubungkan dalam sebuah jaringan komputer sehingga dalam pemanfaatan internet, printer dan lainnya akan lebih efisien.

Arsitektur OSI

Open System Interconnection atau disingkat OSI merupakan standarisasi dalam jaringan computer yang menjembatani platform, Windows, Linux, Macintosh, dan lainnya. OSI dapat dibagi dua bagian yaitu aplikasi dan transport.


OSI 7 – Layer Protocol Stack Model

Aplikasi berorientasi pada user atau aplikasi sedangkan transport berorientasi pada jaringan.

1. Aplikasi, sebagai layer ketujuh, berinterkasi dengan sistem operasi;
2. Presentasi sebagai layer keenam yang menerima data dari layer aplikasi dan menkonversi ke dalam format standard yang dapat dibaca oleh layer lainnya;
3. Sesi sebagai layer kelima, menangani persiapan, pengelolaan, pemutusan antar aplikasi;
4. Transport sebagai layer keempat bertugas merawat / mengawasi aliran data;
5. Network sebagai layer ketiga membawa paket bit ketujuan;
6. Datalink sebagai layer kedua yang mengurus arus bit antar peralatan
komunikasi;
7. Fisik sebagai layer pertama yang bertugas mendifiniskan karakter fisik dalam sistem, seperti koneksi, level tegangan, dan timing.

TOPOLOGI
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi Bus dimana komputer dan server dihubungkan pada sebuah kabel saja secara berderet. ujung-ujung kabeJ data diberi komponen elektronik yang disebut terminator, yaitu semacam resistor terbungkus logam dengan nilai tahanan sebesar 50 ohm.
Bus Topology
Keuntungan

* Hemat kabel
* Layout kabel sederhana
* Mudah dikembangkan


Kerugian

* Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
* Kepadatan lalu lintas
* Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
* Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan computer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan

* Hemat Kabel


Kerugian

* Peka kesalahan
* Pengembangan jaringan lebih kaku

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan

* Paling fleksibel
* Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
* Kontrol terpusat
* Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
* Kemudahaan pengelolaan jaringan


Kerugian

* Boros kabel
* Perlu penanganan khusus
* Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Media LANSebagai media penghubung ada beberapa jenis media yaitu secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kabel atau wired dan nirkabel atau wireless lan.


Jenis kabel ada beberapa macam yaitu

1. Coaxial
2. UTP
3. STP
4. FDDI
5. Fiberoptic

Komponen lainya yaitu Network Interface Card dan Hub/Switc

Kabel coaxial kini hampir sudah tidak digunakan lagi karena tidak mendukung kecepatan tinggi apalagi hingga 100MBps.

Kabel UTP atau Unshielded Twist Pair, jenis kabel yang banyak dipakai saat ini.


Kabel STP atau Shielded Twist Pair, jenis kabel yang banyak juga digunakan tetapi tidak sepopuler UTP disebabkan harga lebih mahal UTP.

Kabel FDDI atau Fiber Distributed Data Interface jaringan dipakai karena harganya mahal dan kemampaunnya sudah dapat disaingi oleh kabel UTP Category 6.

Kabel Fiber Optic banyak digunakan khususnya sebagai backbone karena dapat digunakan hingga 2 KM, kapasitas bandwidthnya besar hingga, &–39;mempunyai daya tahan nois dari gelombang radio atau motor yang berdekatan dengan kabel.
Untuk media jaringan dirumah anda cukup gunakan kabel UTP. Pada kedua ujung kabel UTP ini digunakan konektor RJ 45 yang juga relatif murah.
Susunan kabel secara straight menurut standard T586B sebagai berikut:
Susunan kabel demikian digunakan untuk kecepatan koneksi 10 dan 100MBps. Kabel ini digunakan untuk hubungan dari komputer ke hub, sedang untuk hubungan dari komputer ke komputer susunan kabel berubah.
Kabel cross menurut standarisasi T586 adalah sebagai berikut:
Pada konektor 2 untuk urutan 1, 2, 3 dan 6 disilang. Dimana pada pin 1 dan 2 merupakan pin untuk transmit data dan pin 3 dan 6 merupakan pin untuk received data.

Network Interface Card merupakan interface atau divais antar muka. NIC ada beberapa macam jenis yang dapat dikelompokan menjadi dua yang populer digunakan yaitu Ethernet dan Token Ring. Ethernet digunakan pada topologi Bus, Star dan Peer to peer sedangkan digunakan pada topologi Ring.

Hub/Switch adalah pusat koneksi jaringan komputer, menyalurkan komunikasi data ke komputer yang terhubung. Hub dan Switch mempunyai fungsi yang sama, hanya perbedaannya yaitu Hub membagi jalur yang sama kepada clientnya yang terhubung. Sehingga besar nya jalur atau bandwidth sangat tergantung dari banyaknya client yang terhubung.

Switch memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya sehingga pembagian jalur tidak sama istilah populernya dedicated hub

Metode Akses

Metode Akses ada 3 jenis yaitu:

1. Akses Secara Berurutan
Sequential Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang disimpan dalam berkas diproses berdasarkan urutan.
2. Akses Langsung
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan
3. Akses Dengan Menggunakan Indeks
Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode direct access. Metode ini memasukkan indeks untuk mengakses berkas. Jadi untuk mendapatkan suatu informasi suatu berkas, kita mencari dahulu di indeks.


Membangun LAN di lingkungan Kantor/Rumah bagi pemula (newbie)

Local Area Network (LAN) merupakan suatu hal yang tidak asing bagi Anda yang sering bekerja dengan bantuan teknologi. Dengan adanya LAN, beberapa sumber daya (resource) yang penting dapat digunakan bersama-sama tanpa mengurangi sedikitpun kinerjanya. Sebagai contoh, diasumsikan dikantor Anda terdapat 15 karyawan administrasi yang masing-2 membutuhkan printer didalam pekerjaan sehari-harinya.

Dengan kondisi tersebut, mungkin akan muncul beberapa pertanyaan :

Apakah BigBoss Anda akan membeli 15 printer bagi mereka ? tentu saja tidak karena itu adalah suatu pemborosan.

Apakah sebuah komputer yang tersambung dengan sebuah printer akan digunakan secara bergantian hanya sekedar untuk mencetak selembar surat ? Tentu saja tidak karena hal itu akan menghambat kinerja masing-2 karyawan dan akan terjadi antrian serta terbuangnya sebagian waktu secara percuma.

Bagaimana solusinya, bangunlah sebuah LAN di lingkungan ! Mengapa ?

Dengan adanya LAN, sebuah printer (atau sumber daya lainnya) dapat disharing di sebuah komputer dan karyawan yang tidak mempunyai printer dapat mengkoneksikan komputer kerjanya ke komputer terminal ketika akan melakukan pencetakan. Selain printer untuk keperluan cetak mencetak, media penyimpanan seperti Hardisk atau CD-DVD dapat juga disaring agar bisa digunakan secara bersama-sama dalam satu lingkup LAN. Tersedianya LAN juga sudah memungkinkan saat ini untuk menikmati koneksi internet bersama-sama dengan cukup menggunakan sebuah koneksi.

Perangkat LAN

Diasumsikan Anda hendak membangun sebuah LAN dengan topologi Star/Bintang dengan jenis koneksi 10/100 mbps maka perangkat yang perlu disediakan adalah :

1. Komputer yang dilengkapi Kartu Jaringan (LAN Card/Ethernet).
2. Kabel Jaringan dengan jenis UTP Cat 5 dan Konektor Kabel (RJ45).
Penggunaan kabel yang memiliki kualitas baik akan membantu meningkatkan performance LAN yang akan dibangun nantinya.
3. Tang Kabel. Digunakan untuk menjepit kabel ke konektor.
4. Switch atau Hub. Digunakan untuk media pengatur aliran data secara fisik.
5. Sistem Operasi yang mendukung fitur Networking.

Instalasi Kabel
Proses instalasi kabel pada LAN hampir sama konsepnya dengan instalasi kabel listrik. Perbedaannya adalah jenis kabel UTP sudah mulai mengalami penurunan daya transmisi sewaktu melewati jangkauan sekitar 50 meter-an. Untuk menguatkan daya agar data tidak hilang ditengah jalan dibutuhkan sebuah penguat (repeater). Pada lingkungan LAN yang tidak terlalu komplek , sebuah switch dapat dimanfaatkan sebagai pengatur sekaligus sebagai repeater agar bisa berhemat didalam melakukan pembelian perangkat.

Sebelum melakukan proses instalasi, sebaiknya di-sketsa terlebih dahulu dengan matang dan seksama jalur kabel yang hendak dipasang. Jalur yang dilewati kabel sebaiknya harus terbebas dari gangguan alam (hujan & panas), interperensi gelombang elektromagnetik dan tekanan benda-2 keras. Usahakan kabel tidak melewati daerah yang bisa menyebabkan lekukan karena akan memungkinkan kabel menjadi patah atau terbelit. Selain itu , kabel yang telah dipasang sebaiknya dilindungi dengan penutup agar tidak diganggu binatang seperti tikus atau sejenisnya.

Langkah selanjutnya adalah memasang konektor pada kedua ujung kabel. Sebelum konektor dijepitkan pada kabel, susunan serat kabel haruslah benar. Secara teori, ada 2 bentuk susunan serat kabel yaitu Straight (sejajar) dan Cross (silang). Bentuk Cross hanya bisa digunakan untuk mengkoneksikan dua PC secara langsung tanpa perantara, sedangkan untuk bentuk koneksi yang melibatkan banyak PC maka harus menggunakan bentuk Straight.

Banyak variasi didalam penyusunan pola serat kabel dan salah satu skema yang sering digunakan oleh banyak implementator jaringan adalah sebagaimana tampak pada gambar berikut :

Anda bebas memilih menggunakan pola yang mana asal kedua ujung kabel haruslah mempunyai pola sama.

Penomoran IP (Internet Protokol) Komputer

Setiap komputer yang terhubung pada LAN harus mempunyai nomor identifikasi unik sebagai pengenal antar komputer yang biasanya dikenal dengan istilah nomor IP. Dalam ilmu komputer, nomor IP dibagi menjadi 3 golongan(kelas) A,B,C. Masing-masing kelas dibedakan berdasar jangkauan(range) nomor yang tersedia dan Anda harus menggunakan salah satu kelas/golongan dalam lingkup LAN yang sama. Nomor IP pada semua komputer dapat ditentukan secara manual (statis) ataupun dapat dialokasikan secara dinamis menggunakan bantuan perangkat lain (misal : sistem DHCP ). Untuk teori lanjut tentang penggolongan nomor IP akan penulis terangkan pada tulisan mendatang yang khusus membahas bentuk penomoran IP secara lebih detil.

Menguji Koneksi LAN

Setelah semua komputer sudah terkoneksi ke LAN melalui kabel dan telah memiliki sebuah penomoran IP yang unik maka langkah selanjutnya adalah melakukan ujicoba apakah koneksi antar komputer dapat dilakukan. Cara yang paling gampang dan sederhana adalah dengan melakukan proses “Ping” antar komputer. “Ping” adalah semacam proses pengiriman sinyal pada sebuah komputer dan jika komputer target menerima sinyal yang Anda kirim maka otomatis akan direspon dengan sebuah sinyal balik ke komputer pengirim. Proses “Ping” dapat dilakukan melalui jendela Command Prompt(WIN) atau Console/Terminal(NIX) dengan mengetikkan sintak :

Ping [nomor IP]
Contoh : ping 192.168.0.18

Koneksi sukses ditandai dengan munculnya pesan “Replay xxx from xxx …..” pada layar dan selanjutnya Anda dapat bereksperimen dengan melakukan aktifitas lain seperti sharing printer, browsing internet dan lainnya.

Selamat Mencoba !

Belajar sendiri pasang kabel UTP untuk jaringan

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
kabel1.jpg
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat  ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
kabel2.jpg
Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
kabel3.jpg
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
kabel4.jpg
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
kabel5.jpg
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
kabel6.jpg
 LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
kabel7.jpg
urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
kabel8.jpg
urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
  1. oranye muda
  2. oranye tua
  3. hijau muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. hijau tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
  1. hijau muda
  2. hijau tua
  3. orange muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. orange tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih.

Mengetahui Kerusakan Seputar Memori / RAM

Kita mungkin pernah mengalami komputer yang tidak mau bekerja,tidak bisa booting misalnya. Jika kita menyalakan komputer lantas tidak mau masuk windows yang disertai suara beep panjang 1kali, maka permasalahan ada di seputar memori. Melalui tips berikut ini kita akan mengetahui kerusakan seputar Memori / RAM. Beep adalah suara yang keluar dari speaker internal (speaker dari dalam casing) ketika komputer dinyalakan untuk mengatasi masalah memori ini lakukan langkah sebagai berikut:
 Setingan bios harus dalamØ keadaan default / standar,sebab bisa saja masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani hardware. Untuk memastikannya ,lakukan clear CMOS dengan cara mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
 Periksa apakah memori telah di pasang dengan benar.Ø Cabut memori dari soket-ya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang kembali.
 Jika tidak berhasil, perhatikan bagianØ memori yang berwarna keemasan (berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel. Jika sudah,pasang kembali memori ke motherboard.
 Jika memori masih tidak mau bekerja,Ø pasang memori orang lain di komputer kita, punya teman misalnya. Jika teryata dapat berjalan normal berarti memori kita sudah rusak ,tapi jika tetap tidak berjalan dengan normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan soket tersebut dengan cotton buds atau pengisap debu untuk membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai pasang kembali memori.
 Jika masihØ tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain, biasanya diletakan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti motherboard yang harus di servis / diganti. Ini disebabkan ada elemen / komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering terjadi pada motherboard yang sudah berumur. Terima Kasih...
Create by Danil

Pengikut